Jumat, 18 Mei 2012

Rayap

Dua orang laki² bekerja keras membuat sebuah perahu. Ketika sedang sibuk bekerja mereka berdua menemukan rayap disebuah papan.

Salah seorang dari mereka kemudian ingin membuang papan itu tapi temannya mencegahnya.

Dia berkata, ”Kenapa papan ini dibuang? Khan sayang. Lagi pula tidak ada masalah. Cuma kena rayap sedikit saja”.

Karena tidak ingin mengecewakan temannya, papan yg ada rayapnya pun digunakan untuk membuat perahu.

Setelah beberapa hari, perahu pun selesai & sudah bisa digunakan utk melayari lautan.

Tapi beberapa tahun kemudian, rayap² itu kemudian menggerogoti kayu kapal. Bahkan rayap² itu bertelur & menyebar kemana-mana hingga memakan kayu yg ada di lambung kapal.

Kapal terus digunakan & tak seorang pun sadar hingga akhirnya, kayu² perahu itu pun mulai keropos.

Dan, ketika dihantam oleh ombak besar, air berhasil menembus masuk dari celah² & lubang² kayu.

Karena hujan juga sering turun dengan deras, para awak perahu tidak mampu lagi menguras air yang masuk ke dalam perahu sehingga akhirnya perahu itu karam.

Di dalamnya terdapat barang-barang berharga dan nyawa manusia.

My friends, kalau saja kita sadar bahwa malapetaka besar ini sebenarnya berasal dari hal yg remeh & tidak berharga seperti papan yang sudah kena rayap.

Kalau saja ketika membuat perahu dahulu papan itu dibuang, sudah pasti malapetaka ini bisa dicegah.

Dan, begitulah kalau pada kenyataannya kita sering tidak sadar kalau perbuatan-perbuatan kesalahan kecil dan remeh yang kita lakukan kadang justru malah menimbulkan malapetaka besar.

Ch@​​™

1 komentar: