Selasa, 20 November 2012

beda dikubur dan ditanam

Apakah beda dikubur atau ditanam??

Jika orang mengubur sesuatu, tentu ia sudah tidak mengharapkan apapun dari sesuatu yang dikuburnya. Tapi, jika orang itu menanam sesuatu, tentunya ia berharap sesuatu yang ditanamnya akan tumbuh dan menghasilkan sesuatu.

Sama halnya dengan visi dan impian² kita. Untuk mencapainya ada harga yang perlu dibayar.
Ada hal² yang harus dimatikan dan dikubur dalam² serta dilupakan, dan diganti dengan sikap baru, seperti∷
1. Malas » hard work + smart work
2. Takut gagal » pantang menyerah
3. Pesimis » Optimis
4. Trauma masa lalu » yakin ada masa depan yang penuh kesuksesan
5. Sombong atau Egois » kerendahan hati atau sikap menghargai orang lain

Steve Jobs (alm), founder dari Apple Inc. Ia sempat dipecat oleh perusahaannya sendiri, namun ia kemudian kembali lagi dan meraih sukses luar biasa dengan banyak inovasi seperti∷ iMac, iPod, iPad, iPhone, McBook Pro dll. 

Gagal dan jatuh tidak berarti segala sesuatu berakhir, tetapi bisa juga menjadi awal pertumbuhan yang luar biasa, tergantung kita melihat kegagalan itu sebagai satu proses penguburan atau penanaman.
Milikilah komitmen yang kuat untuk terus belajar merawat, memelihara, memupuk semangat untuk maju dan mengembangkan segala potensi yang telah kita punyai.

Kejatuhan bukan berarti terkubur, tapi juga bisa menjadi proses penanaman, untuk kemudian bertumbuh dengan lebih dahsyat! (dr Hadi P)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar