Sabtu, 27 Februari 2010

MELAMUN

Melamun adalah cara yang bagus untuk mendapatkan inspirasi.
Apakah Anda pernah mencoba untuk menyelesaikan suatu masalah tetapi tidak menemukan jawabannya? Lantas, ketika Anda berhenti mencari dan melanjutkan kegiatan lainnya, jawaban itu datang dengan sendirinya.
Saat ini seorang professor psikologi tengah menguji bagaimana inspirasi dapat terjadi ketika mereka sedang melamun. Seorang ahli psikologi, Kalina Christoff dari Universitas Colombia Inggris mencatat banyak kejadian, saat Anda sedang jatuh tertidur atau menatap kosong ke langit-langit, akan muncul jawaban masalah yang selama ini mengesalkan Anda. Ini fenomena yang menarik minatnya, namun dia juga menyampaikan sulit untuk meneliti suatu hal yang terjadi secara spontan.
Lantas Christoff memikirkan cara agar seseorang tidak terlalu memperhatikan. Untuk mendapatkannya, dia meminta subyek studi melakukan tugas rutin menyentuh layar komputer setiap kali mereka melihat nomor yang muncul. Lantas dia akan menghentikan subyek sekitar satu kali setiap satu menit - begitu sering sehingga mereka akan cukup dikacaukan ketika mengumpulkan pengamatan saat sedang melamun.
"Jadi apa yang ingin diketahui dari mereka adalah membandingkan antara pikiran saat melamun dengan memikirkan tugas yang diberikan dan melihat apa yang terjadi di dalam otak ketika Anda mengalami berpikir-melamun," kata Christoff.
Saat mereka diuji, subyek Christoff berbaring di dalam pemindai otak. Mesin ini dapat melihat bagian mana di dalam otak yang menjadi lebih aktif saat seseorang sedang berkonsentrasi atau bergerak.
Christoff mengatakan dia melihat beberapa hal yang terjadi saat pikiran seseorang mulai melamun ketika melakukan rutinitas tugas. Pertama, "jaringan standar" menjadi aktif. Itu adalah bagian otak yang menjadi sibuk ketika kita melakukan tugas sederhana, seperti menyaksikan televisi atau mengaduk mangkuk adonan kue.
Christoff menyatakan dia yakin melihat bagian otak ini terikat. Namun dia juga melihat bagian lain dari otak sedang beraksi.
"Kami juga melihat jaringan eksekutif, bagian dari otak yang membantu Anda menyelesaikan masalah sulit dan membantu Anda membuat keputusan, juga aktif ketika seseorang sedang melamun," lanjut Christoff.
"Ketika seseorang sedang melamun, sangat luas dari bagian otak menjadi kosong, sebenarnya saat itu otak menjadi benar-benar aktif, dan sangat luas area yang menjadi sangat aktif ketika Anda sedang melamun."
Menurut Christoff, biasanya dua sistematika otak ini tidak dapat melakukan hal secara bersamaan. Dia mengatakan hal ini menunjukkan pada kita mengenai suatu hal yang terjadi saat kita sedang sangat disibukkan dengan tugas sederhana.
"Meskipun Anda mungkin tidak secara khusus fokus pada satu masalah, Anda mungkin dapat menggunakan sejumlah sistem otak yang berbeda untuk menyelesaikan masalah," Christoff menyampaikan. "Anda memiliki cakupan sumber yang luas yang tersedia di otak untuk menghadapi masalah yang sedang Anda lamunkan."
Christoff menyatakan dia ingin melakukan riset lebih jauh tentang bagaimana seseorang dapat mengikat kekuatan melamun dan menggunakannya sebagai sarana untuk membantu menyelesaikan masalah sulit.
Risetnya dipublikasikan di Proceedings of the National Academy of Sciences.

Berakar Dalam dan Berdaun lebat

Beberapa tahun yang lalu, saya mempunyai tetangga yang berprofesi sebagai dokter, dia sangat senang menanam pohon di halaman rumahnya yang luas. Akan tetapi dia jarang sekali menyirami pohon-pohon itu, oleh karena itu pertumbuhannya sangatlah lamban.
Suatu hari saya memutuskan untuk mengunjungi dokter tersebut dan ingin mengetahui apakah dia merasakan kekhawatiran karena pohon-pohonnya tumbuh sangat lambat. Dia dengan semacam nada bangga menceritakan kepada saya tentang teorinya yang luar biasa itu, dia bilang jika pohon itu selalu disiram dengan air, akar dari pohon itu akan membiasakan diri pada lapisan tanah yang dangkal, terbiasa dalam lingkungan yang nyaman, selalu menantikan air dari permukaan tanah yang sangat mudah didapatkan.
Karena dia tidak sering menyirami dengan air, maka pohon itu memang pertumbuhannya agak lambat, tetapi dengan demikian akar dari pohon itu bisa tumbuh mengarah ke lapisan tanah yang lebih dalam, tumbuh kesana karena untuk mencari air dan gizi yang dibutuhkan.
Maka dari itu pohon-pohon tersebut akan memiliki akar yang sangat dalam, lebih bisa melawan serangan dari cuaca yang sangat buruk, dia juga memberitahu saya bahwa dia setiap hari pergi menepuk nepuk pohon ini.
Kemudian saya pindah rumah dan tinggal di luar negeri, sejak saat itu saya tidak pernah lagi menjumpai dirinya.
Lewat beberapa tahun kemudian saya pulang dari luar negeri, pergi melihat lihat ketempat yang dulu pernah saya tinggali, ketika saya berjalan kesana, saya mendapati ada sebuah hutan pohon kecil yang dulu belum pernah ada, cuaca pada saat itu sangat dingin dan angin bertiup sangatlah kencang, banyak pepohonan di pinggir jalan yang tertiup angin sampai “membungkukkan pinggangnya”, sepertinya sama sekali tidak bisa melawan angin yang dahsyat itu.
Tetapi ketika saya memasuki halaman rumah dokter tersebut, saya melihat pohon-pohon yang dia tanam itu sangatlah kokoh, batang pohonnya boleh dibilang tidak bergerak sama sekali, dengan gigih melawan tiupan angin yang kencang itu.
Melihat hasil yang demikian menakjubkan itu timbul berbagai macam pikiran dibenak saya… Setiap malam sebelum tidur, saya selalu melihat sebentar anak-anak, setiap kali berdoa untuk mereka, kebanyakan mendoakan agar mereka kelak bisa hidup lebih santai, agar mereka tidak banyak menemui kegagalan dan terpaan.
Namun kini saya berpikir telah tiba saatnya merubah cara mendoakan mereka, karena saya tahu, kehidupan anak-anak di hari esok pasti akan menemui kesulitan dan kegagalan yang tak terhitung jumlahnya. Dalam kehidupan ini pasti ada badai dan angin, tidak perduli dikehendaki atau tidak oleh kita. Saya akan mendoakan anak-anak saya bisa tumbuh dewasa membawa akar yang dalam, dengan demikian mereka akan mendapatkan gizi yang terbaik dari tempat yang paling tidak mudah untuk dicapai.

Selasa, 23 Februari 2010

Kasih ....nilai Koin

Pada hari-hari ketika es krim coklat sedang didiskon, seorang anak laki-laki 10 tahun memasuki sebuah kedai kopi hotel dan duduk di sebuah meja.

Seorang pelayan meletakkan segelas air di depannya.

"Berapa harga es krim coklat?"

"Lima puluh sen," jawab si pelayan. Anak kecil menarik tangannya keluar dari saku dan menghitung jumlah koin di dalamnya.

"Berapa harga satu porsi es krim biasa?" ia bertanya.

Beberapa orang sedang menunggu pada sebuah meja dan pelayan mulai tidak sabar.

"Tiga puluh lima sen," katanya kasar.

Anak kecil tersebut lagi menghitung koin. "Saya ingin es krim biasa," katanya.

Pelayan membawa es krim, meletakkan tagihan di meja dan berjalan pergi. Anak laki-laki setelah selesai menikmati es krim, membayar di kasir dan pergi.

Ketika pelayan itu kembali, ia mulai mengelap meja dan kemudian menelan ludah pada apa yang dilihatnya.

Di sana, ditempatkan dengan rapi di samping piring kosong, dua koin nikel lima sen dan lima koin penny- tip-untuknya.
Moral dari cerita ini: pikiran orang yang penuh kasih kepada orang lain adalah benar-benar luhur.


Berikan Anak Hadiah Seumur Hidup

Anak-anak setiap hari hidup bersama orang tua, interaksi yang dihasilkan kedua orang tua seolah-olah merupakan udara yang mengelilingi anak-anak. Dia berada dimana-mana, setiap detik selalu eksis, hanya saja terkadang orang tua sering lupa bahwa mereka setiap saat menentukan mutu udara semacam ini.
Hubungan antara suami dan istri adalah hubungan yang paling intim di antara semua hubungan manusia. Ia bisa sangat kokoh, bisa juga sangat rapuh; ia bisa manis seperti madu juga bisa pahit seperti empedu; ia bisa pula saling meyelaraskan, sebaliknya juga bisa saling menghancurkan; ia mungkin saling bertentangan, bisa pula saling bekerja sama ... dan sebagainya. Pasangan suami istri harus menciptakan udara yang segar, supaya anak-anak tumbuh dan berkembang, ataukah sebaliknya ingin mengacau dan mengotori udara, membuat anak-anak menderita, bahkan mentalnya terkulai layu?
Melalui beragam hal-ihwal dalam kehidupan sehari-hari, tercermin hubungan suami istri yang baik., Anak-anak akan menghayati secara mendalam bahwa kasih sayang adalah saling memahami, saling menghormati, saling berbakti dan bertanggung jawab. Mereka akan melihat kegembiraan yang berlipat ganda dengan saling berbagi rasa, serta berkurangnya rasa cemas dengan saling memikul. Mereka juga telah melihat kasih sayang harus dipupuk setiap hari, hubungan pernikahan harus dibina seumur hidup; mereka juga telah menyaksikan perkawinan bukanlah makam cinta, melainkan sebuah teater pertunjukan cinta kasih.
Interaksi antara suami dan istri, lebih-lebih adalah sebuah contoh bagi anak-anak untuk belajar menjalin hubungan antarmanusia. Komunikasi yang jujur dan tulus dapat meningkatkan keakraban dan kecocokan hati yang lebih dalam; menghormati seseorang layaknya tamu, agar anak-anak tahu bahwa kendati akrab seperti suami istri, juga harus saling menghormati, saling mendukung, bersama-sama membesarkan dan mendidik anak, bersama memikul tanggung jawab keluarga, ini merupakan kewajiban bersama agar anak-anak menyadari bahwa suami istri adalah sebuah tubuh kebersamaan jiwa, kesalahan dan konflik yang kadang kala terjadi antara suami istri, serta jalan penyelesaiannya, itu justru agar anak-anak menyaksikan sifat manusia yang sesungguhnya dan pergolakan emosi, perihal solusinya dengan cara damai bagaikan habis hujan langit semakin cerah, atau dengan cara emosional bagaikan gunung meletus, itu adalah cara mendidik dengan versi yang berbeda.

Semoga para orang tua memperlakukan satu sama lain dengan sinar mata yang selalu penuh senyum, anak-anak akan “menyimpan baik-baik” senyuman tersebut, dan menggunakan prinsip luhur dibalik senyuman itu untuk menggapai kehidupan yang indah! Hubungan baik antara suami dan istri, adalah sesuatu yang layak disimpan dan digunakan seumur hidup, yang merupakan hadiah bagus dari kedua orang tua kepada anaknya.

Nilai Kebajikan di Balik Sains

Ketika Benjamin Franklin berusia 20 tahun, ia mulai mencatat apabila ia telah lalai dalam bertingkah laku menurut standar yang telah ia tetapkan sendiri. Standar ini terdiri dari 13 nilai kebajikan. Ia melakukan kebiasaan mencatat perilakunya selama masa hidupnya, yang kemudian dipublikasikannya ke dalam tulisan (ketika ia berusia 79 tahun). Banyak yang terinspirasi oleh kemampuan temuannya dalam memetakan dan merencanakan tujuan dalam penguasaan diri.

Ke-13 nilai kebajikan yang ia tulis itu ialah:

1. Kesederhanaan: Tidak makan dan minum secara berlebihan.

2. Diam: Tidak banyak berbicara kecuali hal-hal yang mungkin berguna bagi orang lain atau diri sendiri. Menghindari percakapan yang tidak perlu.

3. Teratur: Letakkan barang-barang Anda pada tempatnya masing-masing. Aturlah waktu kerja Anda sesuai yang telah ditetapkan.

4. Teguhkan hati: Tetapkan hati untuk melakukan apa yang memang seharusnya Anda lakukan. Lakukan tanpa melupakan apa yang sudah Anda tetapkan.

5. Cermat/ hemat : Jangan memboroskan uang yang tidak ada gunanya bagi diri sendiri atau orang lain.

6. Rajin: tidak menyia-nyiakan waktu. Isilah waktu Anda dengan melakukan hal-hal yang bermanfaat. Jangan lakukan hal-hal yang tidak berguna.

7. Tulus: Jangan memakai tipu daya yang menyakitkan orang lain. Berpikirlah secara murni dan adil; dan, jika Anda berbicara, berbicara sepatutnya dan sebenarnya.

8. Adil: Jangan menyalahi orang lain, dengan cara menyakitinya atau abaikan keuntungan Anda.

9. Sikap moderat: Hindari sifat yang berlebih-lebihan. Sedapat mungkin menahan amarah karena perasaan yang teluka, anggaplah itu sudah sepantasnya.

10. Kebersihan: Harus senantiasa menjaga kebersihan badan, pakaian, atau tempat tinggal.

11. Kesucian: Janganlah melakukan persetubuhan kecuali untuk kesehatan atau keturunan; terlebih jangan karena adanya kebosanan, kelemahan atau sakit hati atau demi kedamaian atau reputasi orang lain.

12. Kedamaian: Tidak merasa terganggu oleh hal-hal sepele, atau kejadian-kejadian umum yang tidak disengaja atau yang tidak dapat dielakkan.

13. Kerendahan hati: Tirulah Yesus dan Socrates.

Rencana Benjamin Franklin sangat tertata dengan cermat sehingga ia dapat memusatkan pikiran pada satu sifat kebajikan setiap minggunya. Karena semuanya ada 13 nilai kebajikan, sehingga ia memerlukan 13 minggu untuk menyelesaikan semua nilai kebajikan itu. Pada akhir minggu yang ke-13 ia akan memulainya kembali dari awal permulaan. Cara ini berhasil sehingga ia mampu mengikuti setiap kebajikan itu sebanyak empat kali dalam setahun.

Pada awal permulaan rencana ini, grafiknya penuh dengan titik-titik yang ia letakkan di bawah dari masing-masing hari di mana ia gagal mencapai tujuannya dalam berperilaku. Seiring dengan berjalannya waktu, bagaimanapun juga, Franklin menjadi makin maju dan grafiknya menjadi semakin terbebas dari tanda-tanda titik.

Menurut filsafat tradisional China, seseorang tidak akan menjadi sehat tanpa memperbaiki pikiran dan hatinya. Kita semua dapat membuat resolusi-resolusi untuk memperbaiki kondisi keuangan kita, penampilan fisik, dan kesejahteraan diri sampai kita nampak cantik, namun tanpa membuat perubahan mendasar dalam hati dan pikiran, adalah percuma saja.

Dengan begitu, mungkin tahun ini kita dapat mulai memikirkan tentang apa yang sebetulnya kita perlu putuskan. Kita menghadapi kondisi krisis ekonomi, penyebaran wabah penyakit H1N1 hingga penyakit kegemukan, dan serangan teroris yang terus menerus. Kita harus bertanya pada diri kita sendiri apa yang sebenarnya benar-benar penting? Mungkin saja tiga dari empat orang gagal mempertahankan resolusi Tahun Baru mereka karena mereka kurang menggali lebih dalam. Begitu seseorang tergerak untuk berubah demi kebaikan orang lain dan bukan untuk diri mereka sendiri, atau berubah atas dasar prinsip, bukannya karena emosi dan keinginan, maka kehidupan mereka akan bisa diikuti oleh kemajuan-kemajuan selangkah demi selangkah hingga akhir hayatnya.